Senin, 20 Maret 2017

Elemen-elemen Penting dalam Konseling Karir: Berbagai Proses dan Teknik




ELEMEN-ELEMEN PENTING DALAM KONSELING KARIR:
BERBAGAI PROSES DAN TEKNIK

Penulis: Norman E. Amundson, Joann Harris-Bowlsbey, Spencer G. Niles
Copyright: ©2014 by Pearson Education
Jumlah halaman: xiv+301
Cetakan I: 2016
Penerbit: PUSTAKA PELAJAR, Yogyakarta
ISBN: 978-602-229-635-5
Harga: Rp 70.000.- BELI



Konseling karir adalah batu pertama profesi konseling. Ketika diminta untuk mengidentifikasi klien tipikal konseling karir dan masalah karirnya, banyak orang mendeskripsikan seorang remaja yang sedang berusaha mengambil keputusan tentang perguruan tinggi mana yang akan dimasukinya dan jurusan yang akan dipilihnya. Benar bahwa konseling karir sering kali memasukkan asesmen untuk memperjelas rencana pendidikan dan karir, dan kebanyakan remaja membutuhkan beragam bantuan karir. Tetapi, sekarang kita mengalami redefinisi konseling karir dalam kaitannya dengan sifat konseling karir maupun tingkat perkembangan orang-orang yang mencari bantuan konseling karir. Sekarang lazim bagi konselor karir untuk memasukkan beragam intervensi ke dalam pekerjaan mereka dengan klien. Meskipun tes-tes terstandar masih terus menjadi pilihan yang viable untuk memberikan informasi tentang diri sendiri kepada klien, konselor sekarang menyadari bahwa pengukuran semacam itu hanya menawarkan sebagian solusi bagi kompleknya masalah pengembangan karir. Di samping itu, banyak orang memanfaatkan pelayanan konseling karir untuk dirinya sendiri sampai jauh setelah masa remaja dan dewasa awalnya. Konselor karir melengkapi pendekatan tradisional intervensi karirnya dengan strategi-srategi berbasis-konseling yang melibatkan klien scara aktif di dalam proses konseling karir. Selain itu, konselor karir berkolaborasi dengan kliennya untuk menyusun intervensi karir yang menangani masalah dan konsteks masing-masing klien. Ini adalah perubahan paradigma penting untuk konseling karir. Alih-alih melayani sebagai “pakar” yang memberikan pengarahan kepada klien terkait dengan pilihan-pilihan pekerjaan mana yang masuk akal untuk dipertimbangkan, konselor karir sekarang cenderung lebih berfungsi sebagai kolaborator bagi kliennya. Kedua belah pihak berusaha meningkatkan kejelasan tentang diri sendiri di dalam diri klien, yang kemudian menggunakan pemahaman tentang diri sendiri yang lebih tinggi itu untuk mengidentifikasi pilihan-pilihan karir yang menerjemahkan pengalaman-pengalaman hidup ke dalam peluang-peluang karir.

DAFTAR ISI

BAB 1.     KONSELING KARIER: Mitos, Realitas, dan Tren-tren yang Timbul  
BAB 2.     MENGGUNAKAN TEORI-TEORI KARIER UNTUK MEMBANTU KLIEN   
BAB 3.     KONTEKS DAN PERENCANAAN KARIER         
BAB 4.     MENEGOSIASIKAN HUBUNGAN KONSELING KARIER      
BAB 5.     MENETAPKAN MASALAH KARIER KLIEN       
BAB 6.     MENGEKSPLORASI MASALAH: Memahami Diri Sendiri    
BAB 7.     MENGEKSPLORASI MASALAH: Opsi-opsi Kontekstual dan Pasar Tenaga Kerja
BAB 8.     MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SEBAGAI PENDUKUNG KONSELING KARIER
BAB 9.     KONSOLIDASI, MENGAMBIL KEPUTUSAN, DAN MERENCANAKAN TINDAKAN
BAB 10.   MENGIMPLEMENTASIKAN RENCANA TINDAKAN    
BAB 11.   MENGEVALUASI KEMAJUAN KLIEN
BAB 12.   MENYESUAIKAN KONSELING KARIER DENGAN SETING KONSELING

LAMPIRAN 
LAMPIRAN B
DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar