Judul asli: Psychology: The Science of Mind and Behaviour (2 jilid)
Penulis: Richard Gross
Copyright © 2010, Hodder
Education, An Hachete Company.
Jumlah halaman Buku I: viii+564; Buku II: viii+739
Cetakan I: 2012
Penerbit: PUSTAKA PELAJAR, Yogyakarta
ISBN: 978-602-229-132-9 (jil. Lengkap),
978-602-229-133-6 (jilid ), 978-602-229-134-3 (jilid 2)
Harga: Rp 440.000,- (2 jilid) BELI
Psikologi adalah disiplin yang beragam. Psikolog meneliti rentang perilaku
dan proses-proses mental atau kognitif yang begitu beragam. Ada semakin banyak
bidang terapan tumbuh, di mana teroi dan temuan-temuan penelitian dibawa dalam
upaya memperbaiki kehidupan orang dengan berbagai macam cara. Selama
perjalanannya sebagai sebuah disiplin yang terpisah, definisi psikologi telah
mengalami perubahan yang cukup fundamental, yang merefleksikan pengaruh
berbagai pendekatan teoretik yang berbeda. Alih-alih harus memilih antara
pemahaman common-sense kita tentang orang-orang dan versi “ilmiah”nya,
psikologi sebagai sebuah disiplin ilmu dapat dilihat melengkapi dan memberikan
penerangan pada pengetahuan psikologis sehari-hari kita.
Ketika seorang psikolog bertemu seseorang untuk pertama kalinya di,
katakanlah, sebuah pesta dan menjawab sejujurnya untuk kalimat pembuka standar,
“Apa pekerjaan Anda?,” maka reaksi yang diterimanya dari perkenalan yang baru
saja terjadi itu mungkin dapat dimasukkan ke dalam salah satu di antara
beberapa kategori di bawah ini:
- “Oh, untuk seterusnya saya
sebaiknya lebih berhati-hati dengan ucapan saya” (sebagian defensif,
sebagian geli)
- “Saya yakin Anda pernah bertemu
orang aneh di dalam pekerjaan Anda” (sebagian tertarik, sebagian bersimpati)
- “Apa tepatnya psikologi itu?”
(sebagian ingin tahu, sebagian bingung)
Tanyakan Kepada Diri Anda Sendiri
|
· Jika Anda sama sekali baru di bidang psikologi,
bagaimana Anda akan bereaksi?
· Jika Anda sebelumnya pernah belajar, bagaimana Anda
mendefinisikannya dan apa saja topik/subjek yang dicakupnya?
· Apa bedanya dengan disiplin-disiplin lain seperti
fisiologi, sosiologi, dan antropologi?
|
Respon pertama tampaknya menyiratkan bahwa psikolog adalah pembaca-pikiran
dan memiliki akses ke pikiran orang-orang (sebenarnya tidak!), sementara yang
kedua tampaknya menyiratkan bahwa psikolog hanya menangani atau sebagian besar
menangani orang-orang yang “sakit mental” atau “gila” (sekali lagi, tidak,
meskipun banyak yang melakukannya). Reaksi yang ketiga mungkin menyiratkan
bahwa batas antara psikologi dan disiplin-disiplin lainnya tidak benar-benar
jelas (memang tidak jelas), dan bab ini bermaksud membuat batas-batas itu cukup
jelas sehingga memungkinkan Anda, para Pembaca, yang mungkin baru “mengunjungi”
psikologi untuk pertama kalinya, untuk menemukan jalan di seputar buku ini –
dan subjeknya – dengan relatif mudah.
Pendekatan proses
Ini dibagi menjadi tiga bidang utama: psikologi fisiologis, kognitif, dan
komparatif.
Psikologi fisiologis atau biopsikologi (Bab 4-12)
Psikolog fisiologis (atau biopsikolog) tertarik dengan dasar fisik perilaku,
bagaimana fungsi-fungsi sistem syaraf (khususnya otak) dan sistem endokrin
(hormonal) berhubungan dengan dan mempengaruhi perilaku dan proses-proses
mental. Sebagai contoh, apakah ada bagian-bagian otak yang berhubungan secara
spesifik dengan perilaku dan kemampuan tertentu? Apa peran yang dimainkan
hormon di dalam pengalaman emosi dan bagaimana kaitannya dengan proses-proses
otak? Apa hubungan antara aktivitasotak dan keadaan-keadaan kesadaran yang
berbeda (termasuk tidur)?
Salah satu proses biologis
yang secara fundamental penting dengan implikasi penting untuk psikologi adalah
transmisi genetik. Isu keturunan dan lingkungan (atau nature-nurture)
didasarkan pada apa yang telah ditemukan oleh para ahli genetika tentang
karakteristik-karakteristik yang dapat diteruskan dari orangtua kepada anaknya,
bagaimana ini terjadi, dan bagaimana faktor-faktor genetik berinteraksi dengan
faktor-faktor lingkungan (lihat Bab 14, 44, dan 50). Topik-topik lain di dalam
psikologi fisiologis termasuk motivasi dan stres (salah satu topik penting di
dalam psikologi kesehatan, lihat Bab 12) dan proses-proses sensorik,
yang berkaitan erat dengan persepsi (lihat Bab 15).
Psikologi kognitif (Bab 13-21)
Seperti kita ketahui sebelumnya, proses-proses kognitif (atau mental)
mencakup atensi, ingatan, persepsi, bahasa, berpikir, mengatasi masalah,
mengambil kepuusan, penalaran, dan pembentukan konsep (aktivitas-aktivitas
mental “higher order”)? Meskipun ini sering diteliti demi penelitian itu
sendiri, mereka juga dapat mempunyai implikasi praktis penting, misalnya
memahai proses-proses ingatan yang terlibat di dalam kesaksian saksi mata
(lihat Bab 21). Psikologi sosial (di sini diklasifikasikan menjadi bagian person
approach) sangat beraroma kognitif: banyak psikolog sosial meneliti
proses-proses mental yang kita gunakan ketika berusaha menjelaskan perilaku
orang-orang, misalnya. Selain itu, teori Piaget (sekali lagi, menjadi bagian person
approach) menyangkut perkembangan kognitif.
Psikologi komparatif (Bab 13-21)
Psikologi komparatif adalah kajian perilaku binatang
non-manusia, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan di
antara spesies-spesies. Ia juga melibatkan kajian perilaku binatang non-manusia
untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang perilaku manusia. Dasar
psikologi komparatif adalah teori evolusi. Bidang-bidang penelitiannya
termasuk classical conditioning dan operant conditioning (lihat
Bab 11), komunikasi, bahasa, dan ingatan binatang (lihat Gross et al., 2000),
dan penjelasan evolusioner tentang perilaku manusia (lihat, contohnya, Bab 2).
Mengajarkan bahasa kepada non-manusia didiskusikan dalam kaitannya dengan
perkembangan bahasa (Bab 19).
Pendekatan orang
Psikologi sosial (Bab 23-31)
Sebagian psikolog akan mengatakan bahwa “semua psikologi adalah psikologi
sosial”, karena semua perilaku terjadi di dalam sebuah konteks sosial dan,
bahkan pada saat sendirian, perilaku kita terus dipengaruhi oleh orang lain.
Tetapi, orang lain biasanya memiliki pengaruh yang lebih segera dan langsung
ketika mereka hadir (seperti di dalam conformity dan obedience (lihat
Bab 26 dan 27).
Psikologi sosial juga
berkaitan dengan persepsi sosial (atau interpersonal) (membentuk
impresi/kesan tentang orang lain), hubungan interpersonal, prasangka dan
diskriminasi, dan perilaku pro- dan antisosial (khususnya agresi.
Bab 31 melihat psikologi sosial di bidang olahraga.
Psikologi perkembangan (Bab 32-40)
Psikolog perkembangan mengkaji perubahan biologis, sosial,
dan emosional yang terjadi pada orang dari waktu ke waktu. Salah satu perubahan
signifikan di dalam psikologi perkembangan selama lebih kurang 30 tahun
terakhir adalah pengakuan bahwa perkembangan tidak terbatas pada masa
kanak-kanak dan remaja, tetapi merupakan proses seumur hidup (life span
approach [pendekatan seumur hidup]). Sekarang secara umum diterima bahwa
perkembangan terus berlanjut di luar masa kanak-kanak dan remaja, sampai dewasa
dan tua.
Psikologi perkembangan bukan
sebuah bidang yang terisolasi atau independen, dan kemajuan-kemajuan yang
terjadi di dalamnya tergantung pada keajuan di dalam psikologi secara
keseluruhan, seperti misalnya genetika perilaku, psikologi (neuro)fisiologis,
belajar, persepsi, dan motivasi. Meskipun teori Piaget tentang perkembangan
kognitif menjadi sarana untuk memetakan perubahan-perubahan yang terjadi sampai
umur 15 saja, ia dianggap memberikan kontribusi penting kepada psikologi secara
keseluruhan (lihat Bab 34). Meskipun fokusnya adalah pada perkembangan normal,
Bab 40 menyangkut perkembangan eksepsional/atipikal.
Perbedaan-perbedaan individual (Bab 41-46)
Ini berkaitan dengan bagaimana orang-orang dapat berbeda satu dengan yang
lain, termasuk kepribadian, kecerdasan, dan abnormalitas psikologis.
Gangguan-gangguan mental utama mencakup skizofrenia, depresi, gangguan
kecemasan, dan gangguan makan. Psikologi abnormal berkaitan erat dengan psikologi
klinis, salah satu bidang psikologi terapan utama (lihat di bawah
ini). Masing-masing pendekatan teoretik utama telah memberikan kontribusi pada
penjelasan maupun penanganan gangguan mental (lihat Bab 2 dan 45).
Bidang-bidang psikologi terapan
Diskusi tentang pendekatan orang/proses sebagian besar berkaitan dengan
cabang akademik psikologi. Karena
bidang-bidang psikologi terapan semuanya berhubungan dengan orang-orang, mereka
dapat dianggap sebagai aspek-aspek terapan dari pendekatan orang.
Psikologi klinis
Psikologi konseling
Psikologi forensik
Psikologi pendidikan
Psikologi okupasi (pekerjaan atau organisasi)
Psikologi kesehatan
Bahasa psikologi
· Seperti semua ilmu pengetahuan lainnya,
Anda harus menjadi terbiasa dengan sejumlah istilah teknis (jargon) khusus, dan
ini secara umum diterima sebagai fitur yang tak terhindarkan dalam mengkaji
subjeknya. Namun, di luar jargon tersebut, psikolog menggunakan, secara teknis,
kata-kata yang sudah sangat kita kenal sehari-hari, dan di dalam kasus ini,
“doing psychology” bisa menjadi sedikit membingungkan.
· Beberapa contohnya adalah “perilaku”
dan “kepribadian”. Bagi orangtua, menyuruh anaknya untuk “behave yourself”
(jadilah dirimu sendiri” tidak ada artinya bagi telinga seorang psikolog; behaving
(perilaku) adalah sesuatu yang dilakukan semua orang setiap waktu (bahkan
pada saat tidur). Serupa dengan itu, untuk mengatakan bahwa seseorang “has no
personality” (tidak punya kepribadian) juga tidak artinya, karena kepribadian
mengacu pada apa yang membuat seseorang unik dan berbeda dengan orang lain, dan
Anda mau tak mau pasti punya!
· Istilah-istilah lain menunjuk pada
porsi-porsi besar penelitian psikologi eksperimen, seperti ingatan, belajar dan
kecerdasan, adalah hypothetical constructs (konstrak-kontrak hipotetik)
– artinya, mereka tidak mengacu pada apapun yang dapat diobservasi secara
langsung namun hanya disimpulkan dari perilaku yang dapat diobservasi. Mereka
perlu untuk menjelaskan perilaku yang sedang diobservasi, tetapi ada bahaya
memikirkannya sebagai “sesuatu” atau “entitas” (reification
[reifikasi/pengkongretan]), dan bukan sebagai sebuah cara untuk mencoba
memahami sebuah perilaku.
· Cara lain di mana psikolog mencoba
memahami sesuatu adalah dengan membandingkannya dengan hal lain dengan
menggunakan analogi. Sering kali, sesuatu yang kompleks dibandingkan dengan
sesuatu yang lebih sederhana. Sejak tahun 1950an dan sejak perkembangan ilmu
komputer, analogi komputer menjadi sangat populer sebagai sebuah cara
untuk mencoba memahami bagaimana pikiran bekerja. Seperti kita ketahui
sebelumnya, bahasa ilmu komputer merembes masuk ke pandangan kognitif tentang
manusia sebagai pemproses informasi (lihat Bab 2).
· Model adalah semacam metafor, yang melibatkan
ide atau gambaran fundamental tunggal; ini membuatnya kurang begitu kompleks
dibanding teori (meskipun kadang-kadang kedua istilah itu digunakan
secara bergantian). Teori adalah seperangkat pernyataan yang saling berkaitan
yang berusaha menjelaskan fenomena terobservasi tertentu. Tetapi, dalam
praktiknya, ketika kita merujuk pada teori tertentu (misalnya, teori Freud atau
Piaget), kita juga sering memasukkan deskripsi-deskripsi. Thoman (1985)
mendefinisikan teori sebagai “penjelasan
tentang bagaimana fakta-fakta cocok satu sama lain” dan ia mengumpamakan teori
dengan lensa yang dapat kita gunakan untuk melihat bahan kajiannya, menyisihkan
fakta-fakta tertentu , dan memberikan pola tertentu kepada fakta-fakta yang
tersaring. Hipotesis adalah pernyataan yang dapat diuji tentang hubungan
antara dua variabel atau lebih, yang biasanya didasarkan pada sebuah model atau
teori tertentu (lihat Bab 3).
Psikologi dan common sense
Semua orang menganggap dirinya mengetahui sesuatu tentang orang-orang dan
mengapa mereka berperilaku seperti itu, dan dengan demikian ada pemahaman bahwa
kita semua adalah psikolog (lihat Bab 22 dan 23). Inilah tema yang dieksplorasi
dengan panjang lebar oleh Joynson di dalam Psychology and Common Sense (1974).
Ia mulai dengan mengatakan bahwa manusia tidak seperti objek ilmu pengetahuan
alam – dan sampai tingkat yang luar biasa jauh kita sudah mampu memahami diri
kita sendiri dan dapat memprediksi dan mengontrol perilaku kita. Ini
menciptakan sebuah tugas paradoksal bagi psikolog: pemahaman macam apa yang
dapat Anda cari dari makhluk yang sudah memahami dirinya sendiri?
DAFTAR ISI
PENGANTAR
BAGIAN I. SIFAT
DAN CAKUPAN PSIKOLOGI
Bab 1. Apakah yang Disebut dengan Psikologi Itu?
Bab 2. Pendekatan-pendekatan Teoretik Psikologi
Bab 3. Psikologi Sebagai Ilmu
BAGIAN II. DASAR BIOLOGIS PERILAKU DAN PENGALAMAN
Bab 4. Sistem Syaraf
Bab 5. Proses Penginderaan
Bab 6. Parapsikologi
Bab 7. Keadaan Kesadaran dan Ritme Tubuh
Bab 8. Perilaku Adiktif
Bab 9. Motivasi
Bab 10. Emosi
Bab 11. Pembelajaran dan Pengondisian
Bab 12. Aplikasi: Psikologi Kesehatan
BAGIAN III. PSIKOLOGI
KOGNITIF
Bab 13. Atensi
Bab 14. Pengenalan Pola
Bab 15. Persepsi: Proses dan Teori
Bab 16. Perkembangan Kemampuan Perseptual
Bab 17. Ingatan dan Lupa
Bab 18. Bahasa dan Pikiran
Bab 19. Perolehan Bahasa
Bab 20. Problem Solving: Decision Making dan Artificial
Intelligence
Bab 21. Aplikasi: Kognitif dan Hukum
BAGIAN IV. PSIKOLOGI SOSIAL
Bab 22. Persepsi Sosial
Bab 23. Atribusi
Bab 24. Sikap dan Perubahan Sikap
Bab 25. Prasangka dan Diskriminasi
Bab 26. Konformitas dan Pengaruh Kelompok
Bab 27. Obedience (Kepatuhan)
Bab 28. Hubungan Interpersonal
Bab 29. Agresi dan Perilaku Antisosial
Bab 30. Altruisme dan Perilaku Prososial
Bab 31. Psikologi Sosial Olahraga
Bab 31. Psikologi Sosial Olahraga
BAGIAN V. PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
Bab 32. Pengalaman Awal dan Perkembangan Sosial
Bab 33. Perkembangan Konsep Diri
Bab 34. Perkembangan Kognitif
Bab 35. Perkembangan Moral
Bab 36. Perkembangan Gender
Bab 37. Masa Remaja
Bab 38. Masa Dewasa
Bab 39. Masa Tua
Bab 40. Perkembangan yang Luar Biasa
Bab 40. Perkembangan yang Luar Biasa
BAGIAN VI. PERBEDAAN-PERBEDAAN INDIVIDUAL
Bab 41. Inteligensi
Bab 42. Kepribadian
Bab 43. Abnormalitas Psikologis - Definisi dan Klasifikasi
Bab 44. Psikopatologi
Bab 45. Penanganan dan Terapi
Bab 46. Psikologi Kriminologi
BAGIAN VII. BERBAGAI ISU DAN PERDEBATAN
Bab 47. Bias dalam Teori dan Penelitian Psikologi
Bab 48. Masalah Etika dalam Psikologi
Bab 49. Kehendak Bebas dan Determinisme, dan Reduksionisme
Bab 50. Nature dan Nurture
DAFTAR PUSTAKA
Buku psikologi abnormas james otman seri 1 masih ada stoknya? Kalau ada bagaimana cara mendapatkannya.
BalasHapus